Jakarta (VNA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandyaka Uno mengatakan IndonesiaBerencana mendirikan pemerintahan Pengaturan koridor perjalanan
Dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar.
Berbicara pada konferensi pers pada 19 April, dia mengatakan diskusi bilateral sedang berlangsung dan akan diselesaikan oleh Kementerian Luar Negeri.
Uno menambahkan, peluang kedua negara untuk memulai kesepakatan pariwisata terutama karena UEA dan Qatar terus melayani pesawat Indonesia selama epidemi Pemerintah-19. Ia menambahkan, Indonesia telah membuka pintu internasionalnya ke Polandia dan Ukraina.
Pemerintah Indonesia berencana untuk membuka Bepergian bersama gelembung Pikat wisatawan mancanegara pada bulan Juni atau Juli dan persiapkan Bali sebagai destinasi pertama para wisatawan. Pemerintah daerah telah menetapkan dengan aman tiga zona hijau untuk wisatawan, termasuk Ubud, Nusa Dua, dan Sanur.
Uno juga menyinggung tentang kunjungan Perdana Menteri Singapura ke depan yang akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas sejumlah topik, termasuk rencana pembukaan gelembung perjalanan bagi wisatawan mancanegara.
VNA