Menurut rilis berita PMKG di sini pada hari Jumat, siklon tropis Zurich diperkirakan bergerak ke barat, meningkat selama 24 jam ke depan.
Berdasarkan analisis PMKG, Badai Zurich ditemukan di Samudera Pasifik sebelah utara Papua bagian barat pada pukul 07.00 WIB 1.070 km sebelah utara Manokwari.
Sementara itu, dalam 24 jam ke depan, badai diperkirakan akan menyebabkan longsor di Samudera Pasifik sebelah utara barat Papua, 1,310 kilometer barat laut Manokwari.
Badai diperkirakan akan semakin parah saat menjauhi wilayah Indonesia, sehingga berdampak tidak langsung di beberapa wilayah Indonesia.
Badai berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat.
Selain itu, tinggi siklon mencapai 1,25 hingga 2,5 m di bagian tengah dan timur Laut Sulawesi, Perairan Manokwari, Perairan Piag, Perairan Sarmi Teluk Tengah Utara, dan Jayapura.
Badai diperkirakan akan membuat gelombang di Samudra Pasifik bagian utara Halmahera dan di Samudra Pasifik bagian utara Jaipur, tingginya mencapai 2,5 hingga 4 meter, dan di Samudra Pasifik bagian utara Papua barat hingga empat hingga enam meter.
Berita terkait: Topan tropis Zürich mengelilingi wilayah Pasifik barat laut Papua
Berita Terkait: Badai Seroja menyebabkan kerusakan parah pada sembilan jembatan di NTT
Diedit oleh INE