Pemanasan global sangat penting dalam tujuan transformasi energi Indonesia

Cuaca Kota Jakarta, Indonesia (Sumber: Flickr / Charles Erbianco, Creative Commons)

Lembaga Penelitian Pertambangan dan Energi (ReforMiner) menganggap pemanasan global sebagai bagian mendasar dari pencapaian tujuan konversi energi oleh pemerintah Indonesia.


Reforminer, firma riset pertambangan dan energi di Indonesia, memperkirakan sumber energi panas bumi memiliki potensi yang lebih besar dalam mendorong target pemerintah untuk konversi energi dalam beberapa tahun ke depan, demikian artikel Senang Hari ini.

Indonesia telah menetapkan target nol emisi pada tahun 2060 dan harus berhenti membangun pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) pada tahun 2025.

Selain itu, pemerintah sedang menyiapkan kebijakan pajak karbon. Inisiatif kebijakan pajak karbon tertuang dalam Prinsip Kebijakan Fiskal 2022 tentang Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural.

Perubahan energi, terutama di sektor ketenagalistrikan, tidak mudah, kata Commodity Nodonegoro, direktur pelaksana badan reformasi.

Hal ini mencerminkan ketergantungan pasokan listrik dari batu bara.

“Perkiraan luas pembangkitan listrik dari batubara akan mencapai 66,30% dari total pembangkitan listrik pada tahun 2020. Sesuai dengan pencapaian rencana Commercial Operational Date (COD) 35.000 MW, porsi pembangkit listrik dari batubara diperkirakan akan meningkat. sekitar 70,10% pada tahun 2015. 2024,” kata Komoditi.

Comedy melanjutkan, menyadari bahwa porsi terbesar pembangkit listrik dari EBT terjadi pada tahun 2020, dimana EPD menopang 14% dari PDB.

Peningkatan tersebut didorong oleh penurunan pembangkit listrik dari 13.368 gigawatt gas. Namun kenaikan dari EBT tersebut dikatakan hanya mencapai 4.906 GWh.

Untuk itu, tahun 2025 dianggap sebagai periode penting bagi pertumbuhan EBT. Pembangkit listrik EPD ditargetkan meningkat dari 46.202 GW pada tahun 2024 menjadi 82.176 GW pada tahun 2025.

Pelaksanaan produksi ini akan mengurangi pembangkit listrik dari pembangkit fosil sebesar 14.897 gigawatt.

Dari sekian banyak jenis EPD yang dimiliki Indonesia, Reformer memperkirakan sumber energi panas bumi dapat dikatakan sebagai jenis EPD yang paling layak untuk mengakomodasi kebijakan konversi energi di sektor ketenagalistrikan Indonesia, kata Comedy.

Energi panas bumi di Indonesia sebesar 29.544 MW atau setara 47,30% dari total kapasitas produksi Indonesia yang tercatat sebesar 62.449 MW per Desember 2020.

Selain itu, dapat menghasilkan listrik dari energi panas bumi Beban dasar Pembangkit listrik selama ini jauh dari gas dan batubara.

Keunggulan lainnya adalah faktor efisiensi (CF) pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLDP) bisa mencapai 90%, lebih tinggi dari CF PLDS yang sekitar 18%, PLDP juga tercatat 30%.

Pemanasan global masih menjadi masalah

Meski memiliki potensi yang relatif besar dan banyak keunggulan dibandingkan jenis EPD lainnya, hal ini memastikan pertumbuhan panas bumi komet tetap terkendali.

Pemanasan global di Indonesia sudah berlangsung sejak tahun 1972, dan sayangnya pemanfaatannya baru mencapai sekitar 4%.

Sementara itu, upaya untuk mempromosikan jenis EPD lainnya masih mandek dan tak kenal lelah.

“Dalam hal PLDS, selama proses produksi menghasilkan energi listrik dengan tingkat fluktuatif tergantung pada intensitas sinar matahari, begitu juga pada PLDP, jumlah listrik yang dihasilkan tergantung pada kecepatan angin,” jelas Comedy.

Dengan efek tersebut, Komaidi menyatakan perlunya kesiapan sistem kelistrikan. Banyak hal yang diperlukan adalah penyediaan margin cadangan yang memadai dan sesuai, kebutuhan untuk memasang sensor cuaca yang terintegrasi dengan sistem daya yang besar dan kebutuhan akan solusi tambahan yang tidak mempengaruhi stabilitas sifat perantara. Organisasi.

Sumber: Senang

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

DETEKSIMALUT.COM PARTICIPE AU PROGRAMME ASSOCIÉ D'AMAZON SERVICES LLC, UN PROGRAMME DE PUBLICITÉ AFFILIÉ CONÇU POUR FOURNIR AUX SITES UN MOYEN POUR GAGNER DES FRAIS DE PUBLICITÉ DANS ET EN RELATION AVEC AMAZON.IT. AMAZON, LE LOGO AMAZON, AMAZONSUPPLY ET LE LOGO AMAZONSUPPLY SONT DES MARQUES COMMERCIALES D'AMAZON.IT, INC. OU SES FILIALES. EN TANT QU'ASSOCIÉ D'AMAZON, NOUS OBTENONS DES COMMISSIONS D'AFFILIATION SUR LES ACHATS ÉLIGIBLES. MERCI AMAZON DE NOUS AIDER À PAYER LES FRAIS DE NOTRE SITE ! TOUTES LES IMAGES DE PRODUITS SONT LA PROPRIÉTÉ D'AMAZON.IT ET DE SES VENDEURS.
Deteksimalut