20 nelayan Indonesia telah diselamatkan dari kapal penangkap ikan yang tenggelam di lepas pantai Australia Barat dalam operasi yang melibatkan pihak berwenang Australia dan kapal penangkap ikan Jepang.
Poin-poin penting:
- Pejabat keamanan laut mengatakan pemikiran cepat kapal penangkap ikan Jepang itu penting dalam menyelamatkan orang-orang itu
- Kapal itu tenggelam 670 mil laut di barat Perth ketika petugas penyelamat tiba
- Semua 20 orang mendapat bantuan medis di HMAS Ansak
Pihak berwenang Indonesia mengatakan kepada Australian Maritime Safety Authority (AMSA) pada hari Kamis bahwa kapal tersebut berada dalam bahaya 670 mil laut di barat Perth.
Jet Perth AMSA Challenger menjatuhkan jaket pelampung sebelum pesawat Angkatan Pertahanan Australia mengirim rakit pelampung ke atas kapal.
Setelah kapal nelayan Jepang datang untuk menyelamatkan pada hari Sabtu, orang-orang tersebut dipindahkan ke HMAS Anzac, yang memiliki bantuan medis.
Direktur Pelaksana AMSA Menanggapi Mark Morrow mengatakan semua orang yang terlibat dalam upaya penyelamatan merasa lega dengan hasil operasi tersebut.
Dikeluarkan oleh: ADF
)“Kemarin kapal nelayan Jepang Fukuzeki Maru menjangkau 15 nelayan Indonesia yang kapalnya tenggelam dan mampu memberikan bantuan kepada yang ada di kapal,” kata Moro.
“Tanggapan cepat mereka sangat penting dalam keberhasilan misi yang sensitif terhadap waktu ini.
“HMAS Anzac bisa datang untuk menyelamatkan para nelayan dengan bantuan medis dan penerjemah.
“Berhasil menyelamatkan 20 nyawa di laut merupakan pencapaian yang luar biasa dan semua perwira yang merespon harus bangga. Kami menghargai bantuan dari Australian Defence Force dan FV Bukuseki Maru 15 dalam misi pencarian dan penyelamatan ini.”
Dikeluarkan oleh: AMSA
)