Indonesia bertujuan untuk memotong pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 2060 untuk netralisasi karbon

JAKARTA – Perusahan Listrick Negara, Perusahan Listrick Negara, bertujuan untuk menghilangkan tenaga pembakaran batu bara pada tahun 2060 karena membawa ambisi netral karbon ke negara tersebut.

Jadwal cepat keputusan yang diambil di awal bulan telah tiba seiring rencana pemerintah untuk berhenti membangun pembangkit listrik tenaga batu bara dan memberlakukan pajak karbon.

Ini juga menyusul kritik dari media lokal Presiden Joko Widodo karena gagal membuat komitmen yang kuat untuk mengekang emisi gas rumah kaca pada pertemuan para pemimpin iklim yang dipimpin oleh Presiden AS Joe Biden pada bulan April.

Wakil Direktur Utama PLN Dharmavan Prasojo mengungkapkan rencana tersebut dalam sidang parlemen pada Kamis. Perusahaan mengharapkan untuk mengubah 1,1 GW pembangkit listrik tenaga batu bara dan gas berbahan bakar batu bara menjadi energi terbarukan pada tahun 2025. Ini akan menghentikan total 49 gigawatt pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 2056.

Permintaan energi Indonesia diperkirakan akan mencapai 1.800 terawatt-jam pada tahun 2060, dimana PLN mengharapkan 53% berasal dari sumber tenaga surya dan angin. Saat ini, 60% energi nusantara berasal dari batu bara, sementara kurang dari 1% berasal dari matahari dan angin, menurut Badan Energi Internasional.

“Targetnya, seluruh pembangkit listrik di Indonesia yang ditargetkan pada 2060 bisa menggunakan energi bersih,” kata Prasojo. “Dari sini, kami berharap dapat mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.”

Indonesia, pengekspor batu bara terbesar di dunia berdasarkan Perjanjian Paris, telah menetapkan target pengurangan emisi 29% tanpa syarat pada tahun 2030, sementara negara tersebut berharap untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2070, kata pejabat pemerintah pada bulan Maret.

Negara-negara maju utama, termasuk Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Eropa, telah mengumumkan bahwa mereka berkomitmen untuk mencapai emisi gas rumah kaca bersih nol pada tahun 2050. Dari 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara – tiga – Kamboja, Myanmar dan Laos – telah mengeluarkan pengumuman serupa, menurut Monitor Operasi Iklim.

Pada acara terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Finser Panchayath pada Kamis berbicara tentang pemindahan pembangkit listrik tenaga batu bara. “Energi fosil telah menjadi musuh bersama [of the world]“Persis seperti itulah tangan kanan Presiden Joko Widodo,” kata Luhud. Pemerintah Indonesia juga dapat menghapus pembangkit listrik tenaga batu bara karena bank internasional tidak lagi mau mendanai energi fosil. “

Menurut IEA, Indonesia adalah penghasil CO2 terbesar ke-10 di dunia.

Rencana PLN mengasumsikan bahwa energi nuklir harus menjadi bagian penting dari perpaduan tersebut. Menurut materi yang dipresentasikan di Parlemen, tenaga nuklir akan menjadi salah satu faktor di tahun 2040 untuk “menjaga keandalan komputer seiring perkembangan teknologi nuklir menjadi lebih aman.”

Indonesia telah mendukung aspirasi nuklir sejak berdirinya Badan Tenaga Atom Nasional pada tahun 1958. Meskipun oposisi publik yang kuat telah lama menghambat perkembangan skala besar, Jakarta mendukung tujuannya dengan memasukkan peraturan tersebut ke dalam hukum universal kontroversial yang disahkan oleh parlemen. Pada bulan Oktober, ia ingin mendorong investasi sektor swasta dalam energi nuklir.

Pada pertengahan Mei, media lokal melaporkan bahwa proyek baru PLN mengikuti janji untuk menutup pembangkit listrik tenaga batu bara setelah membangun yang sudah ada. Pembangkit listrik baru berbahan bakar batu bara merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk mengembangkan tambahan listrik 35 gigawatt.

Kementerian Keuangan juga sedang mempertimbangkan penerapan pajak karbon. Dalam sebuah dokumen yang dirilis pekan lalu yang menguraikan struktur ekonomi dan kebijakan fiskal tahun depan, dikatakan pajak semacam itu dapat dikenakan pada bahan bakar fosil dan emisi dari pabrik atau kendaraan, serta industri “padat karbon” seperti pulp dan kertas. Semen, Pembangkit Listrik dan Petrokimia.

Tujuan Indonesia untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060 “jelas mungkin” dan “dapat dipercepat pada tahun 2050,” kata Baby Dumiva, direktur pelaksana Institute of Essential Services Reform, sebuah wadah pemikir Indonesia yang berfokus pada energi dan lingkungan.

Tapi Dumiva mengatakan rencana PLN “pasti perlu dicari dari pemerintah”, menambahkan bahwa keputusan presiden bisa menjadi cara untuk memastikan batu bara dikeluarkan dari pembangkit listrik.

Membangun pembangkit listrik terbarukan akan membutuhkan investasi swasta karena PLN tidak mampu menanggung semua biaya, katanya. Tantangannya adalah untuk “merancang rencana perbankan di mana pemerintah akan mendukung lingkungan investasi.”

Laporan Tambahan Ismi Tamayanti

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

DETEKSIMALUT.COM PARTICIPE AU PROGRAMME ASSOCIÉ D'AMAZON SERVICES LLC, UN PROGRAMME DE PUBLICITÉ AFFILIÉ CONÇU POUR FOURNIR AUX SITES UN MOYEN POUR GAGNER DES FRAIS DE PUBLICITÉ DANS ET EN RELATION AVEC AMAZON.IT. AMAZON, LE LOGO AMAZON, AMAZONSUPPLY ET LE LOGO AMAZONSUPPLY SONT DES MARQUES COMMERCIALES D'AMAZON.IT, INC. OU SES FILIALES. EN TANT QU'ASSOCIÉ D'AMAZON, NOUS OBTENONS DES COMMISSIONS D'AFFILIATION SUR LES ACHATS ÉLIGIBLES. MERCI AMAZON DE NOUS AIDER À PAYER LES FRAIS DE NOTRE SITE ! TOUTES LES IMAGES DE PRODUITS SONT LA PROPRIÉTÉ D'AMAZON.IT ET DE SES VENDEURS.
Deteksimalut