Melihat data terbaru yang dirilis oleh Pathan Pusat Statistik (PPS), inflasi di Indonesia sekitar Idul Fitri naik moderat, karena kenaikan harga makanan dan transportasi. Namun, secara keseluruhan, krisis COVID-19 mencapai puncaknya jauh di bawah normal karena konsumsi dan pergerakan masyarakat terus menurun (misalnya pemerintah Pulang, Yang mengacu pada eksodus tradisional jutaan penduduk kota ke daerah pedesaan dan pinggiran kota untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga mereka).
Secara keseluruhan, inflasi Indonesia tercatat sebesar 0,32 persen (m/m) pada Mei 2022, naik dari 0,13 persen (m/m) pada bulan sebelumnya. Inflasi di Indonesia naik menjadi 1,68 persen year-on-year (y/y) dari 1,42 persen pada April 2022 (y/y), karena inflasi lebih tinggi dibandingkan periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu (ketika Indonesia ekonomi diguncang oleh krisis COVID-19).
[…]
Baca artikel selengkapnya di laporan Mei 2022. Laporan ini dapat dikirim melalui email ke [email protected] atau dikirim ke +62.882.9875.1125 (termasuk WhatsApp).
Harga laporan (elektronik) ini:
Rp150.000
Rp 10,-
Euro € 10, –
Lihat di dalam laporan di sini!
.
Hari ini Kembali ke berita utama hari ini
Bahas
Silahkan login atau subscribe untuk berkomentar di kolom ini