Eni sedang mempersiapkan pengembangan perairan dalam lainnya di Indonesia

Setelah keberhasilan pengeboran dan evaluasi sumur Maha-2 di Indonesia, Eni dari Italia sedang mempersiapkan rencana pengembangan lapangan untuk lapangan besar perairan dalam di Indonesia.

Sumur Maha-2 menghantam 43 meter pasir bersih yang mengandung gas dengan sifat reservoir yang sangat baik pada tingkat usia Pliosen, kata Eni dalam sebuah pernyataan. Itu dibor pada kedalaman 2.970 meter, pada kedalaman 1.115 meter, di Belahan Barat.

Lapangan Maha terletak 16 km tenggara Unit Produksi Terapung Jangrik (FPU) bertenaga En dan perusahaan Italia memperkirakan penyelesaian subsea dan integrasi Maha dengan FPU. Eni mengatakan kedekatan Maka dengan infrastruktur yang ada akan mengurangi waktu dan mengurangi biaya pengembangan bawah laut di masa depan.

“Pengujian produksi, dibatasi oleh fasilitas permukaan, mencatat gas yang sangat baik
Kapasitas distribusi reservoir adalah 34 mmscfd, ”kata perusahaan Italia itu.

“Data penting dari pengujian dan reservoir telah dikumpulkan untuk melakukan semua penelitian yang diperlukan untuk menyiapkan rencana pengembangan lapangan untuk Great Field, di mana dua sumur penilaian lainnya direncanakan akan dibor,” tambah Eni.

Operator blok West Canal, Eni, memiliki 40% saham, sedangkan Neptune Energy dan perusahaan minyak nasional Indonesia Bertamina masing-masing memiliki 30%.

Echo Lumadio, Managing Director Neptune Energy di Indonesia, mengatakan, “Maha merupakan perkembangan spektakuler bagi Neptune Energy dan pencapaian terbaru ini membawa inovasi ini selangkah lebih maju ke dalam produksi melalui infrastruktur yang ada, yang mendukung pertumbuhan permintaan energi domestik Indonesia dan pertumbuhannya. Pasar ekspor. ”

“Indonesia adalah bagian strategis penting dari portofolio manufaktur Neptunus dan kemajuan kami di Maha-2 mengikuti peluncuran produksi dari Merakase awal tahun ini, dan inovasi serta peluang lainnya sebelum tindakan yang direncanakan lebih lanjut. Kami berharap dapat membangun pencapaian terbaru kami. di negara ini melalui kemitraan kami, ”kata Lumadio.

Pengembangan laut dalam Merax yang dipimpin Enrique di blok Seppingon timur Indonesia mulai memproduksi gas di dasar Kutte pada bulan April. Itu juga dikembangkan melalui FPU Jangrick.

Eni telah berhasil menciptakan proyek produksi untuk Jonkrik dan Merakes di perairan dalam di luar Kalimantan Timur.

Eni telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2001 dan saat ini memiliki banyak aset dalam tahap penelitian, pengembangan dan produksi. Stok produksi Eni di Indonesia saat ini setara dengan sekitar 80.000 barel minyak per hari.

Direkomendasikan untukmu

CCS penting untuk investasi PP dan Repsol di Indonesia

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

DETEKSIMALUT.COM PARTICIPE AU PROGRAMME ASSOCIÉ D'AMAZON SERVICES LLC, UN PROGRAMME DE PUBLICITÉ AFFILIÉ CONÇU POUR FOURNIR AUX SITES UN MOYEN POUR GAGNER DES FRAIS DE PUBLICITÉ DANS ET EN RELATION AVEC AMAZON.IT. AMAZON, LE LOGO AMAZON, AMAZONSUPPLY ET LE LOGO AMAZONSUPPLY SONT DES MARQUES COMMERCIALES D'AMAZON.IT, INC. OU SES FILIALES. EN TANT QU'ASSOCIÉ D'AMAZON, NOUS OBTENONS DES COMMISSIONS D'AFFILIATION SUR LES ACHATS ÉLIGIBLES. MERCI AMAZON DE NOUS AIDER À PAYER LES FRAIS DE NOTRE SITE ! TOUTES LES IMAGES DE PRODUITS SONT LA PROPRIÉTÉ D'AMAZON.IT ET DE SES VENDEURS.
Deteksimalut