Tahun lalu, Indonesia meningkat 15 persen (ekspor ke China)
Pontianak, Kalimantan Barat (Andara) – Indonesia telah mengkonfirmasi rencana investasi $ 1,38 miliar di Indonesia, khususnya Duta Besar RI untuk Kalimantan Barat, China dan Mongolia Juhari Oratmangun.
“Selama ini China banyak berinvestasi di Kalimantan Barat. Tahun ini investor (China) berencana menanamkan modalnya di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat dan Kabupaten Padang, Jawa Tengah, ungkapnya di webinar.
Delegasi bisnis China dijadwalkan mengunjungi Kalimantan Barat dan Jawa Tengah pada April atau Mei 2022, katanya.
“Tentunya dengan investasi ini akan memberikan peluang bagi daerah untuk maju dan membangun kerjasama perdagangan (dengan China),” tandasnya.
Dia mencontohkan Kalimantan Barat saat ini menyumbang 10,13 persen dari ekspor Indonesia ke China.
“Menariknya, ekspor Indonesia (ke China) mengalami peningkatan, dengan western clay berkontribusi signifikan sebesar 10,13 persen (terhadap total ekspor ke China). Dengan peningkatan tersebut, masalah perdagangan Indonesia-China menjadi berkurang,” tambahnya. .
Indonesia adalah anggota ASEAN terbesar keempat yang mengekspor ke China, katanya.
“Selama epidemi, hubungan Indonesia-China baik. Investasi China di Indonesia mencapai $ 4,8 miliar pada 2020,” katanya.
Ekspor Indonesia ke China juga diharapkan tumbuh sebesar 15 persen pada tahun 2020.
“Tahun lalu Indonesia mencatat kenaikan 15 persen (ekspor ke China). Persentase,” ucapnya.
Total perdagangan kedua negara selama periode tersebut mencapai US $ 78,48 miliar.
Berita Terkait: Eric Tohir membahas kerja sama BUMN SASAC China
Berita Terkait: Jam tangan Indonesia Rp405 juta dijual di China Food Exhibition