Selama perempat final ganda putra Kejuaraan Bulutangkis Piala Thomas, Marquis Gido (kanan) dari Indonesia mengembalikan peran ke Hirokatsu Hashimoto dari Jepang (C) dan Noriasu Hirata dari Jepang (foto). 23 Mei 2012 di Wuhan, Provinsi Hubei. REUTERS / Stringer
Federasi Bulu Tangkis Dunia (PWF) mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Senin bahwa peraih medali emas ganda Olimpiade pemain bulu tangkis Indonesia Marquis Gido telah meninggal karena serangan jantung pada usia 36 tahun.
Menurut laporan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Kido Vijaya, mantan pemain, melihat Kido jatuh saat bermain bulu tangkis di sebuah kompleks olahraga di Tangerang. Kido bermain bulu tangkis di tempat itu setiap hari Senin.
Satu tahun setelah pasangan itu memenangkan gelar ganda putra di Kejuaraan Dunia di Kuala Lumpur, mereka memenangkan emas ganda dengan Hendra Chettia di Olimpiade Beijing 2008.
Dia memenangkan gelar Piala Dunia 2006 dan emas Asian Games empat tahun kemudian, dan bekerja sama dengan Chettia.
Meninggalnya Kido merupakan kehilangan besar bagi keluarga bulu tangkis Indonesia, yang saat ini sedang mempersiapkan diri untuk Olimpiade Tokyo bulan depan, kata Ketua PBSI Agung Firman.
Standar kami: Prinsip Yayasan Thomson Reuters.